Profil

SEJARAH

“TERBENTUKNYA YAYASAN TOMBO ATI LILLAH BILLAH”

LATAR BELAKANG

Islam adalah agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Begitu banyak kegiatan keagamaan yang dimiliki oleh umat Islam pada zaman sekarang, banyak kendala yang dialami, Misalnya kegiatan dakwah. Banyaknya kegiatan dakwah pada era modern sekarang tidak banyak membuat permasalahan sosial masyarakat dapat teratasi, metode-metode seperti itu membuat masyarakat tidak dapat mencerna dan mempraktekan materi yang diperoleh. Melihat hasil yang diperoleh masyarakat pada era sekarang dibanding dengan masa kewalian ternyata pada zaman kewalian memiliki tingkat kesejahteraan lebih unggul. Melihat kenyataan seperti itu mengapa era modern saat ini tidak mencontoh metode yang diterapkan oleh para wali di nusantara.

Menilik metode dakwah pada zaman para wali di nusantara yaitu dengan metode syiar yang sangat berbeda dengan metode yang diterapkan pada era modern saat ini, misalnya syiar melalui pengobatan, melalui budaya (pewayangan, tembang/ lagu yang memiliki makna keislaman kedalaman yangg berkaitan dengan kehidupan sehari-hari) ternyata membawa masa-masa kejayaan bagi umat islam pada masanya.  Sehingga masyarakat pada zaman tersebut memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi, maka berdasarkan persoalan-persoalan tersebut menjadikan motivasi bagi yayasan tombo ati lillah billah untuk mengangkat kembali metode syiar agama yang diterapkan oleh para wali di nusantara.

Terbentuknya “YAYASAN TOMBO ATI LILLAH BILLAH” dimulai berdasarkan perjalanan lelaku dari seorang pendiri yayasan yang dikenal dengan nama Gus Alim Utomo, lahir di kota Bojonegoro di dusun Tengger, kelurahan Telogo Rejo, Kecamatan Kepoh Baru pada tanggal 25 Mei 1980. Beliau memulai perjalanan lelaku sejak berusia sangat muda. Singkat cerita pada usia remaja beliau memulai mengembangkan ilmu dari perjalanan lelaku yang didapat dari menimba ilmu dari para sesepuh/leluhur, kyai, dan adat budaya yang diturunkan dari keluarga, beliau mulai menerapkan metode yang sama dengan metode para wali yaitu syiar melalui pengobatan dan budaya yang beliau dapatkan dari perjalanan lelaku. Seiring berjalannya waktu sampai pada suatu titik beliau mulai membina sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan suatu metode syiar/dakwah yang sama pada era para wali yaitu metode pengobatan alternatif secara gratis kepada masyarakat.

Kisah perjalanan tersebut berlangsung sangat lama hingga 25 tahun berjalan dimulai dari kota kelahiran, sampai dengan menetap di kabupaten gresik, dan alhamdulillah pada tanggal 24 Maret 2021 organisasi tersebut sah menjadi yayasan yang bernama “YAYASAN TOMBO ATI LILLAH BILLAH” di sah-kan oleh KEMENKUMHAM di kabupaten Gresik, yang bertempat di Dusun Masek RT. 07 RW. 03, Kelurahan Boteng, Kecamatan Menganti. Kabupaten Gresik.

MAKNA SIMBOL YAYASAN

Simbol “YAYASAN TOMBO ATI LILLAH BILLAH” diatas memiliki makna sebagai berikut;

  1.  “YAYASAN TOMBO ATI LILLAH BILLAH” memilih simbol sembilan mata angin, yang memiliki makna arti dari perjalanan lelaku manusia yang dimana perjalanan manusia tersebut harus bisa mengetahui siapa sang pencipta, maka dari itu sembilan mata angin memilki makna nafsu yang berarti manusia harus bisa menjaga nafsunya dimulai dari sembilan lubang yang terdapat pada diri manusia, bila mana manusia tersebut bisa mengendalikan nafsunya. Maka manusia tersebut bisa mengenal dirinya, dan mengenal sang penciptanya.
  2. YAYASAN TOMBO ATI LILLAH BILLAH” memilih simbol gebyokan/gunungan yang terdapat pada pewayangan yang berarti tempat kehidupan atau alam semesta untuk menjalani kehidupan bagi seluruh makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah SWT. Gebyokan tersebut menggambarkan kehidpan seluruh makhluk hidup (Manusia, Hewan, Tumbuh-tumbuhan, pegunungan, dan laut)
  3. YAYASAN TOMBO ATI LILLAH BILLAH” memilih simbol kembang/ bunga wijaya kusuma yang memiliki makna kejayaan, makna kejayaan tersebut diambil dari perjalanan manusia bahwasanya setiap manusia jika berhasil menjalankan semua perintah dari sang pencipta dan mengenal sang pencipta maka manusia tersebut dapat digambarkan seperti kembang/bunga wijaya kusuma.
  4. YAYASAN TOMBO ATI LILLAH BILLAH” memilih simbol leluhur dari tanah nusantara, leluhur tersebut bernama eyang semar yayasan tombo ati memilih sosok tersebut karena beliau punya wawasan yang berbudi luhur di nusantara ini tanpa membeda—bedakan golongan dan beliau menjadi sosok pamomong atau penasehat di tanah nusantara.
  5. YAYASAN TOMBO ATI LILLAH BILLAH” memilih kata lillah billah yang berrarti bahwasanya setiap manusia berusaha menjalankan segala perbuatan dan tingkah laku manusia dalam keadaan, situasi, dan kondisi apapun dan bagaimanapun harus diarahkan untuk pengabdian diri/ beribadah kepada Allah SWT dengan niat ketulusan lahir & batin.

Berikut ini struktural yayasan tombo ati lillah billah

Struktur Organisasi
Article By :